You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Desa Parangmata
Logo Desa Parangmata
Parangmata

Kec. Galesong, Kab. TAKALAR, Provinsi SULAWESI SELATAN

Sejarah Desa

Administrator 02 Agustus 2025 Dibaca 23 Kali
Sejarah Desa

 


📍 Lokasi & Pembagian Wilayah

Desa Parangmata awalnya terdiri dari 5 dusun: Mario, Tama'lalang, Ballaparang, Pattinoang, dan Tama'dampeng. Setelah pemekaran menjadi Desa Pattinoang, saat ini terbagi menjadi 4 dusun: Mario 1, Mario 2, Tama'lalang, dan Ballaparang (Edu.vn). Desa ini juga berada di wilayah aliran Sungai Jeneberang dengan luas sekitar 226–229 ha (Edu.vn).


🕰️ Sejarah Singkat

Secara administratif, Parangmata sebelumnya masuk di Kecamatan Galesong Selatan, sebelum akhirnya menjadi bagian dari Kecamatan Galesong setelah pemekaran wilayah pada tahun 2006–2007 (Edu.vn).
Profil Desa Parangmata mencatat bahwa desa ini merupakan wilayah pertanian yang telah berkembang seiring waktu, dengan dominasi penduduk sebagai petani selama bertahun‑tahun (Scribd).


💼 Sosial Ekonomi & Demografi

Berdasarkan data dari profil desa:

  • Jumlah Kepala Keluarga sekitar 556–595 KK dengan total penduduk sekitar 1.850 jiwa.

  • Mata pencaharian utama: petani (~53 %), tukang dan wiraswasta, personal lainnya seperti PNS, pedagang kecil dan profesi lainnya (daenggassing.com, Scribd).
    Pertanian menjadi tulang punggung ekonomi desa, dengan usaha meningkatkan kesejahteraan warga melalui berbagai bentuk kegiatan produktif (Scribd).


🏛️ Isu Publik dan Pemerintahan Desa

Pada tahun 2022 terjadi sengketa mengenai kepemilikan tanah yang digunakan sebagai lokasi kantor desa. Seorang warga bernama Ramli Dg Buang mengklaim bahwa lahan dengan luas sekitar 648 m² itu adalah miliknya, dan bahwa sertifikat atas nama desa diterbitkan tanpa persetujuannya. LBH Lipang Takalar kemudian melayangkan somasi terhadap Kepala Desa Parangmata terkait dugaan pemalsuan dokumen dan penerbitan SHM secara ilegal .


🆘 Dukungan Program dan Infrastruktur

Pada masa pandemi COVID‑19, Pemerintah Desa menyalurkan BLT DD kepada warga terdampak melalui anggaran Dana Desa. Sekitar 105–152 KK menerima bantuan tunai sebesar Rp 300.000 tiap bulan dan paket sembako, disertai pelibatan BPD dan aparat desa lainnya (Tri Alief Media).
Selain itu, aparat Bhabinkamtibmas aktif mendukung ketahanan pangan lokal dengan program pemantauan dan penanaman singkong di lahan pekarangan warga sebagai bagian dari sinergi pembangunan desa dan stabilitas sosial lingkungan setempat (infopendidikan24.com).


🧭 Ringkasan Timeline

Aspek Keterangan
Awal pembentukan Desa Dahulu bagian dari Kecamatan Galesong Selatan, dimekarkan menjadi Galesong (2006–2007)
Dusun asal 5 dusun → saat ini tersisa 4 dusun setelah pemekaran Desa Pattinoang
Perekonomian dasar Berbasis pertanian, terutama petani sawah & usaha kecil
Isu legal & tanah Somasi dan sengketa tanah kantor desa terkait penerbitan sertifikat SHM (2022)
Program sosial Penyaluran BLT DD selama COVID‑19, ketahanan pangan lewat program komunitas pekarangan

✅ Kesimpulan

Desa Parangmata adalah desa pertanian yang berkembang di Kabupaten Takalar. Dari mulai pembentukan administratifnya hingga berbagai program sosial serta permasalahan hukum terkini, desa ini terus berusaha meningkatkan kesejahteraan warga melalui pembangunan pertanian, dukungan sosial, dan keterlibatan komunitas. 

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 1.082.142.899,00 Rp 1.460.191.600,00
74.11%
Belanja
Rp 660.428.849,00 Rp 1.310.018.400,00
50.41%
Pembiayaan
Rp -146.750.000,00 Rp -142.750.000,00
102.8%

APBDes 2025 Pendapatan

Dana Desa
Rp 743.742.000,00 Rp 743.742.000,00
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 0,00 Rp 31.569.600,00
0%
Alokasi Dana Desa
Rp 338.400.899,00 Rp 677.456.000,00
49.95%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-Tahun Sebelumnya
Rp 0,00 Rp 7.424.000,00
0%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 332.376.849,00 Rp 762.326.400,00
43.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 229.552.000,00 Rp 329.192.000,00
69.73%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 63.500.000,00 Rp 143.000.000,00
44.41%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 17.000.000,00 Rp 35.500.000,00
47.89%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 18.000.000,00 Rp 40.000.000,00
45%